headline photo

Mengapa Account Facebook Harus Asli??

Kamis, 03 Desember 2009

ini sempat menjadi pertanyaan di benak saya,, knapa sih kok akun di fesbuk harus asli,, padahalkan kita bisa saja buat akun samaran, tapi untuk apa kita ber jam-jam menghabiskan waktu di depan monitor atau HP untuk buka fesbuk, atau chat lewat YM.. toh itu tidak menghasilkan apa apa, dulu di jaringan sosial Friendster sangat ramai dikunjungi, namun sekarang mungkin 1 dari 1000 orang yang masih setia di FS

Mungkin anda sependapat dengan saya. bahwa friendster telah berubah menjadi makhluk yang menjijikkan dan sangat tidak menarik untuk diikuti. sedangkan facebook, dengan bahasa tampilan dan aura yang dibangunnya bisa membuat orang yang join bepartisipasi dengan sangat jujur, benar atas keterangan account yang diisinya serta menjaga agar facebook mereka masing-masing tetap bersih dan kredibel.

friendster pada awalnya mungkin bisa jadi sama seperti facebook sekarang, ketika kemunculannya tahun 2002, begitu menyita perhatian banyak orang, friendster hadir sebagai jejaring sosial yang terus bertambah anggotanya dari seluruh dunia, termasuk Indonesia

Data yang didapat dari situs alexa.com menyebutkan bahwa pengguna friendster dari indonesia berada pada urutan 1 (35,5%) jauh diatas amerika (6,3%), sedangkan pengguna facebook dari indonesia sebanyak 2,3%, diatas australia 2,1% dan german 2,1% (data di alexa.com tanggal 29 januari 2009).

Namun sejak industri .com bangkit untuk kedua kalinya dengan berbagai terobosan 2.0 yang keluar dari silicon valley, dengan memunculkan myspace.com, multiply.com, blogspot serta berbagai jejaring sosial internet lain, termasuk friendster. perkembangan dunia 2.0 pada akhirnya memunculkan facebook, sebuah jejaring internet yang kini melejit kepopulerannya. bisa jadi ini pengaruh dari obama (lagi-lagi) yang dengan kemenangannya yang banyak disebut atas andil facebook juga.
Namun terlepas dari buzz yang ditimbulkan oleh para pengguna facebook, ternyata desain serta tampilan facebook dan aplikasi-aplikasi di dalamnya memang sudah keren alias jempolan. Mark Zukerberg, sebagai Penemu dan kini menjabat ceo facebook , mampu dengan cerdik mengolah aplikasi yang sangat bisa memancing keinginan para konsumen internet untuk bergabung, berjejaring dan mengajak teman-temannya untuk turut serta dalam social networking yang kini dan terus, bertambah luas.

Berbeda dengan friendster yang telah lebih dulu bermain di ranah social networking, situs ini kini berubah menjadi tidak terkontrol, makin banyak account-account 'aneh', tidak sopan sampai porno. juga semakin banyak bahasa-bahasa tidak resmi a.k.a gaul yang semakin menjadi khas friendster yang sangat digandrungi oleh ABG, namun dilain pihak tidak disukai para pengguna social networking 'matang'.

friendster kini berubah layaknya ruang yang riuh, ramai dan terkadang tidak teratur, semakin banyak account 'aneh' yang tidak jujur, bahkan terkadang sengaja dikarang untuk tujuan yang juga tidak jelas juntrungannya, dalam bahasa sunda mah 'paciwueh riweuh'.

ini agak berbeda dengan facebook yang dengan kenyamanan dan bahasanya yang tercipta dalam tampilan web serta aplikasi yang sangat menarik dan bisa membuat para konsumen social networking menggunakannya dengan lebih dewasa. yang bisa dicermati di facebook adalah, kemampuannya membuat konsumen untuk 'serius' mengisi data dan menggunakan account dengan 'baik' serta menjaga kredibilitas accountnya agar tetap 'rapih', dipercaya dan nyaman untuk tetap berteman dengan sesama pengguna facebook.

Namun, seiring bertambahnya pengguna facebook, serta buzz yang didapatnya dari berbagai pengguna dan promosi-promosi di berbagai media, baik offline maupun online, saya tetap khawatir bahwa INI HANYA MASALAH WAKTU, facebook pun akan berubah menjadi friendster babak 2. salah satu keuntungan dunia 2.0 adalah support yang tidak terbatas dalam jaringan internet, namun ini merupakan pedang bermata dua, bahwa buzz di dunia online memang tidak bisa dibendung dan tidak bisa dikontrol.

Atas dasar itu, saya temasuk orang yang setuju bahwa gerakan untuk 'mengamankan' facebook dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab harus dilakukan dan terus dikembangkan, mungkin bisa berbentuk komunitas atau hanya sebatas support untuk menyadarkan para pengguna internet bahwa banyak orang yang ingin menggunakan internet dengan serius dan tidak main-main.

Saya tidak punya account friendster dan tidak ingin, saya berusaha menjaga account facebook saya tetap kredibel dan tetap bertahan dalam sebuah koridor yang tentunya ada batas-batas tertentu, seperti berteman dalam dunia nyata, bagi saya berteman di dunia maya pun ada etikanya.
Jadi ketika, teman saya menunjukkan account facebooknya yang di buat seolah-seolah adalah tuhan yang bermain facebook (saya tidak akan memandangnya dari sisi agama, saya bukan orang yang berkompeten di bidangnya dan jangan membahas ini dari sisi agama), saya terpaksa pergi, dengan perasaan dongkol. teman saya malah berpendapat itu keren dan kreatif, saya tentu berperasaan dongkol, dan berkata dalam hati, bahwa “YANG KAYAK GINI NIH YANG BISA NGANCURIN KENYAMANAN DALAM MENGGUNAKAN FACEBOOK” saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang keren, kreatif mungkin saja, tapi untuk keren, gak banget deh!!!.

Saya sangat menanggapi serius dengan perkembangan facebook yang membuat saya khawatir, di satu sisi saya sangat tidak bisa membendung para pengguna facebook (ya iyalah...) tapi di sisi lain saya juga tidak rela jika para account 'brengsek' itu mulai mengganggu taman bermain dunia maya saya, karena saya, juga mungkin ANDA dan pengguna facebook lain, punya hak untuk menjaga taman bermain ini menjadi sebuah situs dengan kegunaan maksimal untuk tetap berhubungan dengan teman lama, bertukar informasi, promosi dalam taraf wajar, bisnis, dan yang paling utama adalah melebarkan sayap pertemanan jauh dari hambatan demografi, waktu dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.

Saya tidak kenal dengan Mark Zuckerberg, saya hanya membaca kisah-kisah facebook dari media-media lokal dan internasional, saya juga tidak mendapatkan keuntungan bisnis secara langsung dari pesatnya perkembangan facebook, saya hanya pengguna biasa yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran facebook.

Di balik semua kisah kontroversi dan mungkin kisah negatif lain dari facebook serta dampak negatifnya (yang memang perlu diteliti lebih lanjut), saya tetap merasa ingin agar situs jejaring sosial ini tetap nyaman, dan tentunya para penggunanya bisa tetap jujur dan menjaga kredibilitas account mereka secara dewasa.

Dengan Mengundang (invite) Minimal 100 teman anda untuk bergabung/follow ke dalam blog ini, Maka SECARA OTOMATIS Account facebook anda akan di tandai admin sebagai Account yang AMAN, BERSIH dan KREDIBEL atau dapat dipercaya Karena secara langsung anda telah mendukung terciptanya Account-account yang otentik (asli) dan dapat diPertanggung jawabkan...
Ingat !! Account anda hanya akan di tandai admin apabila anda telah terdaftar sebagai anggota blog ini dan mengikuti langkah-langkah yang telah di berikan di atas . Account anda yang telah di beri tanda oleh admin akan di jaga semaksimal mungkin dari pemblokiran sepihak...
.............Salam Hangat.............
.............Admin indonesia..........



0 comments:

Posting Komentar